Yah, seperti judulnya, aku orangnya selalu sendirian. Dikucilkan, dicuekin, nggak diperdulikan. Itu alasan utama kenapa aku lari ke dunia maya, dunia internet ini.

Di sekolah, aku cuma punya dua orang teman akrab. Itu pun, satu dari mereka sering marah-marah. Untung, yang satu lagi baek sama saia.

Selalu, di kelas, aku nydut sendirian di pojokan, memperhatikan anak-anak lain yang tertawa-tawa. Aku sendiri, kalo mau ngomong selalu dicuekin. Walaupun sudah teriak-teriak kayak orgil juga tetep nggak diladeni. Aku kadang pingin nangis rasanya.

Jujur, sendirian itu nggak enak. Aku lebih suka sama teman-teman di dunia maya-- seperti di friendster, facebook, Persona Lover Indo, dan lain-lain daripada di dunia nyata. Karena di dunia nyata, aku hampir dianggap nggak ada.

Di kelas pun aku cuma dianggap serangga numpang lewat (kayaknya). Kalo ada kelompok, pasti aku dapetnya kelompok sisa. Itu pun mereka menerima dengan berat hati. Emang aku se-nggak berharga itu, ya?

Dicuekin, dikucilkan, sendirian, dan sejenisnya itu hampir tiap hari aku jalanin. Aku sendiri nggak ngerti, kenapa aku kayak gini?

Ada satu anak cewek di kelasku yang selalu ngeliat aku kayak sampah. Selalu jelek-jelekin, selalu marah dan selalu mau menang sendiri. Untungnya, satu kelas nggak suka sama dia.

Makanya, aku merasa lebih dekat dengan teman-teman di dunia maya. Kadang aku benci pada semua orang yang ada di kelasku. Entah itu cowok atau cewek.

Terkadang aku melamun sendirian di kamar, sambil berangan-angan seandainya teman-temanku di dunia nyata seperti di dunia maya. Jujur, aku lebih suka dan lebih sayang sama temen-temen di internet.

Will I always alone like this? Will I always abandoned? No one knows. I just have to face that.