....iya.
Aku tau....
kamu nggak bakalan maafin aku...
aku... aku... aku bukan teman yang baik untukmu...
aku.... bener-bener manusia yang gak becus menjaga tali pertemanan.
aku nggak berguna....
kalau memang begitu, baiklah...
tapi cukuplah kau membeci aku saja...
aku... biar pun kamu membenciku, aku nggak akan pernah membencimu...
karena kau tau, kamu sahabat terbaikku sepanjang masa...
satu-satunya orang yang mengerti aku...
satu-satunya orang yang mau jadi tempat curhatku...
tapi... kalau semua itu sudah hilang, apa boleh buat...
aku juga... tidak bisa memaksakan dirimu untuk memaafkanku.
mungkin... lebih baikn aku lenyap saja dari dunia ini.
supaya.... kau lebih tenang dan lebih bebas.
lebih baik begini....
---------------------
Tears are words the heart can't express
I love walking in the rain, 'cause then no one know that I'm crying
---------------------
Your truly bastard friend,
Nadia Savitri
---------------------
1 komentar:
S-Shina san, ini gara-gara masalah Meru2 itu ya..? Jangan ngomong gitu, Shina-san. Dx
aku yakin kok, masalah kayak gini pasti ada jalan keluarnya! Cuma, mungkin emang belom saatnya.
Belom tentu dia bener2 benci sama Shina-san. Dia cuma lagi kalap+bad mood, dan blablabla, ga berarti dia ga nganggep Shina-san sahabatnya lagi. Jangan nyerah dulu soal persahabatan Shina-san sama dia. ^^
Sebenernya aku gatau sejauh apa masalah Shina-san sama Meru itu, tapi..ya, setidaknya aku tau rasanya bertengkar hebat sama sahabat sendiri, ampe dicuekin, ampe...*sob*
Yah, pokoknya ganbatte,Shina-san! ^^
*ngasih komen gaje, dibuang ke gurun sahara*
Posting Komentar