WUO. Another gaje title. Yup, tadi saya mencocokkan ide fanfic gila-gilaan saya dengan Timeline yang ada sepanjang game Ace Attorney. Setelah muter-muter ke halaman / profil Mia, Edgeworth, dan Apollo serta men-drag sroll bar ke atas dan ke bawah untuk mendapatkan informasi yang saya inginkan, akhirnya saya tau bahwa ide fanfic saya cukup masuk akal. IYEY! Baiklah, ide fanfic saya itu kira-kira begini:

Title: Turnabout Childhood
About: Mengenai penculikan dan penyiksaan (bullying dan child abuse) terhadap seorang anak yatim piatu yang baru berusia 9 tahun, dan pembunuhan terhadap ayah angkat si anak tadi dengan tetangga bapak tersebut sebagai defendant.
Real culprit: The kidnapper
Defense: Mia Fey
Prosecutor:
Miles Edgeworth
Witness: The kidnapped and abused as well bullied child, Apollo Justice
Time: November 12 - November 14, 2013

Konsep cerita / Sekilas cerita aka spoiler besar-besaran:

Apollo Justice,
orphan, parents unknown, age 9. Selama dirinya tinggal di orphanage selalu menjadi bulan-bulanan anak-anak yang juga tinggal di tempat yang sama dengannya dan oleh teman sekolahnya. Sampai ketika dirinya berusia 7 tahun, seorang bapak yang -kelihatannya- baik hati mengadopsinya. Namun ternyata Apollo malah jadi korban KDRT penyiksaan bapak tersebut sampai-sampai seluruh tubuhnya penuh luka.

2 tahun kemudian, seseorang menculiknya dan meminta tebusan yang luar biasa besar terhadap ayah tiri Apollo, namun orang yang bersangkutan menolak untuk memberikan tebusannya. Kesal, sang penculik menyiksa anak yang diculiknya dan kemudian membunuh ayah tirinya, dan kemudian trial pun terjadi.

Mia Fey yang berperan sebagai defense pada kasus ini, sangat heran dengan keadaan Apollo yang dipenuhi luka dan sinar matanya sama sekali tidak menunjukkan bahwa ia memiliki niatan untuk hidup. Perasaan simpatik yang sama juga dirasakan oleh Miles Edgeworth yang menjadi prosecutor kasus tersebut. begitu juga dengan Judge yang memimpin trial itu.

Setelah melewati proses trial yang panjang, baru diketahui bahwa Apollo mendapatkan perlakuan yang amat sangat keterlaluan, dan bahwa akibat dari perlakuan anak-anak seusianya di sekolah maupun di orphanage-nya dulu yang sangat kasar dan selalu mem-bully Apollo, Apollo menjadi orang yang sangat sensitif dan sangat sulit mempercayai orang lain. Ia juga selalu menyembunyikan perasaannya yang sesungguhnya dan memendam seluruh rasa sakit dan kesedihan, serta air matanya selama 7 tahun. Setelah trial selesai, culprit yang sesungguhnya tertangkap dan segalanya terungkap, baik Mia maupun Edgeworth yang benar-benar merasa iba dengan Apollo berkata padanya untuk tidak menyembunyikan segala emosi yang ia miliki, dan dengan itu, tangisnya yang sudah ia pendam selama 7 tahun penuh pecah di dalam pelukan Mia (yang berusaha untuk sedikit memberikan 'perlindungan' terhadapnya yang selalu disakiti). Seluruh perasaan yang ia pendam terpecah di dalam courtroom number 13 itu, dan tidak ada seorang pun di sana yang dapat berkata-kata.

(berlanjut ke Turnabout Memories yang masih dipikirin ceritanya -dihajar sekampung-)

Demikianlah sekilas info (itu sih ringkasan seluruh fanfic-nya!) dari fanfic yang ada di otak saya. Yah, bisa aja kan, soalya nasib Apollo setelah ditinggal Thalassa juga nggak diketahui. Dan para fans semua menetapkan bahwa dia tinggal di panti asuhan dan selalu kesepian de-el-el de-es-beh XP

Ah, speaking of Thalassa, dialah yang jadi uneg-uneg saya. And so do Zak. THALASSA AND ZAK ARE NOT A GOOD PARENTS! *graoo*

I mean, Thalassa meninggalkan Apollo begitu saja dan nggak jelas nasibnya bagaimana, kemudian balik ke Troupe Gramarye dan menikah dengan Zak dan punya anak lagi yaitu Trucy. Terus gimana dengan Apollo? Gimana kalo terjadi apa-apa sama dia? Kenapa nggak dibawa aja Apollo-nya sekalian ke Troupe Gramarye? MIKIR, WAHAI THALASSA GRAMARYE. Memang,
kasus di mana Thalassa ngilang itu memang bukan kesalahan Thalassa, jadi yah, nggak bisa disalahkan kalo dia nggak bisa ngurus Trucy. Tapi Apollo? EH GILA LO THALASSA, KASUS ITU BARU TERJADI DUABELAS TAON SESUDAH APOLLO LAHIR, KAN? Kenapa nggak lo urus aja tuh putra lo? Lo sayang, kan, ama dia? *ngamuk mode: on*

Terus, Zak. Ini juga nih, sama aja. Ngilang begitu saja ninggalin anak perempuan yang masih 8 tahun bersama dengan seorang defense attorney yang badge-nya baru aja diambil? Ampun deh. Gak abis pikir saya. Tuh emang dua orang dasar ya. *geleng-geleng pala*

OK, cukup ngamuk-ngamuknya. Dan demikianlah entri ini berakhir di sini. *plakk*